Buntut Kerusuhan, Kapolres Palopo Dicopot

,JAKARTA -- Paska peristiwa pengrusakan dan pembakaran beberapa kantor milik pemerintah di Palopo, Sulawesi Selatan, Kapolres Palopo, AKBP Endang Rosidin, dicopot dan digantikan AKBP M. Guntur Tanjung.

Menurut Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol. Agus Rianto, pergantian Kapolres Palopo, karena AKBP Endang Rosidin dinilai gagal mengantisipasi peristiwa pembakaran beberapa kantor di Palopo.

"Salah satu yang menjadi bahan pertimbangan penggantian adalah peristiwa yang terjadi hari Minggu 31 Maret 2013, yang mengakibatkan beberapa kantor di rusak dan dibakar pada saat kegiatan rangkaian pemilukada walikota Palopo," jelas Agus, di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (2/5/2013).

Agus menambahkan, saat ini AKBP Endang Rosidin ditempatkan sebagai perwira menengah Polda Sulawesi Selatan. "Untuk Endang ditempatkan sebagai perwira menengah Polda Sulawesi Selatan," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengumuman penetapan Wali Kota Palopo terpilih pada Minggu, 31 Maret 2013 lalu, berakhir antiklimaks. Tak ada tepuk tangan gembira, malah terjadi amuk massa yang menyebabkan Kantor Wali Kota Palopo, Kantor DPC Partai Golkar Palopo, Kantor Harian Palopo Pos, dan Kantor Dinas Perhubungan, serta sejumlah fasilitas publik lainnya, terbakar.

Kerusuhan dipicu ketidakpuasan pendukung salah satu pasangan Pilwalkot terhadap hasil rekapitulasi suara oleh KPU Kota Palopo. Menyikapi kericuhan itu, pasangan Haidir Basir-Thamrin Djufri (Hati) berjanji akan mengendalikan massa pendukungnya. Dia juga akan memperkarakan hasil Pilwalkot ke Mahkamah Konstitusi.
 
sumber: PALOPOnews.com

Comments