KUS: Lima Sasaran Transfer Chelsea

"I'm the happy one." Itulah kalimat yang terucap dari Jose Mourinho ketika resmi didaulat lagi menjadi manajer Chelsea. Kedatangan kembali pria berusia 50 tahun itu ke Stamford Bridge lantas menimbulkan optimisme tinggi bagi para pemain dan fans The Blues. Mereka berharap Mourinho kembali mampu membawa Chelsea meraih kejayaan seperti pada periode pertamanya.

Balik ke Liga Primer Inggris, tentu saja Mou ingin lebih sukses ketimbang masa bakti pertamanya di Chelsea pada tahun 2004 hingga 2007 itu. Maka, dalam bursa transfer musim panas ini, pelatih asal Portugal ini harus pandai-pandai memilih para pemain yang cocok dengan gaya kepelatihan dan filosofinya. Jika uang tidak masalah - sebab Roman Abramovich masih berkuasa - maka ada beberapa lini yang perlu ditambal agar bisa memuluskan ambisi itu.

Salah satu titik lemah Chelsea adalah lini depan. Meski sudah tampil membaik di musim lalu, Fernando Torres dianggap masih kurang bertaji untuk tim sekelas Chelsea. Demba Ba yang dibeli pada Januari lalu, juga belum menjadi solusi. Juan Mata, Eden Hazard, Oscar hingga Frank Lampard kerap menjadi pemecah kebuntuan jika duo striker utama itu mejal. Jelas, Chelsea butuh striker top bernaluri pembunuh sebagai representasi dari Didier Drogba baru.

Sektor gelandang bertahan Chelsea juga masih kurang cakap dalam menghalau serangan lawan. Musim lalu, David Luiz kerap ditarik Rafa Benitez ke depan untuk membantu peran para central midfielder seperti John Obi Mikel, Ramires, atau Lampard. Bek tengah juga kerap menjadi sorotan seiring dengan sering cederanya kapten John Terry serta kurang maksimalnya duet Gary Cahill dan Branislav Ivanovic

Comments